Untuk membuat kulit wajah
tetap sehat diperlukan perawatan wajah secara rutin. Namun,
perawatan wajah harus dilakukan sesuai dengan jenis kulit wajah yang dimiliki
agar mendapat hasil yang maksimal. Sangat disayangkan masih banyak orang yang
belum mengetahui jenis kulit wajah yang dimilikinya. Jenis kulit wajah
masing-masing orang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti hidrasi kulit (memengaruhi kenyamanan dan elastisitasnya),
jumlah minyak (memengaruhi kelembutan) dan sensitivitas.
Terdapat beberapa jenis kulit
wajah, yaitu:
Kulit Nomal
Kulit wajah normal biasanya ditandai dengan
warna kulit cenderung merata, memiliki tekstur lembut dan halus, pori-pori pada
wajah tidak terlihat besar, tidak memiliki komedo, jerawat, noda merah dan
masalah kulit lainnya. Kulit wajah normal biasanya memiliki tingkat sebum dan
hidrasi yang seimbang sehingga kulit tidak mudah kering atau terlalu berminyak.
Perawatan yang harus dilakukan pada jenis kulit
wajah normal adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Memberi pelembap
yang sesuai jenis kulit wajah normal, serta berikan tabir surya saat akan
melakukan kegiatan di luar ruangan.
Kulit Sensitif
Cara mengetahui jenis kulit wajah sensitif
adalah dengan mengecek apakah wajah sering berubah kemerahan, sering terasa
kencang dan terdapat rasa menusuk pada wajah, juga merasakan sensasi panas atau
perih pada wajah.
Jenis kulit wajah sensitif memiliki tingkat
toleransi yang rendah jika dibandingkan dengan kulit normal. Kulit mudah
bereaksi pada produk kosmetik yang terlalu keras atau yang tidak cocok dengan
kondisi wajah. Ada beberapa solusi untuk merawat kulit wajah sensitif, misalnya
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kulit Anda bereaksi seperti sinar
matahari langsung atau udara yang terlalu dingin.
Beberapa kandungan dalam produk perawatan kulit
yang tidak cocok dengan jenis kulit sensitif adalah Oxychloride Bismuth, Sodium
Lauryl Sulphate, dan bahan kimia iritan lainnya. Selain itu, Anda juga
bisa menambahkan penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki tekstur lembut
serta menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan sinar UVB (SPF 50+)
dan UVA (PA++++).
Kulit Kering
Jumlah sebum pada kulit kering lebih sedikit
sehingga pertahanan kulit juga lebih sedikit dan menyebabkan kulit jadi kering.
Biasanya kulit kering ditandai dengan kulit yang kusam dan kasar, kurang
elastis, garis-garis halus terlihat, terdapat kemerahan. Setelah mandi kulit
akan terasa kencang, pecah-pecah, dan bersisik.
Kulit
kering dapat disebabkan atau diperburuk oleh:
-
Gen
-
Aging atau perubahan hormone
- Cuaca
- Sinar UV
- Mandi terlalu lama
- Bahan tertentu dalam
sabun, kosmetik dan pembersih
Cara merawat kulit wajah kering yaitu
menggunakan mild and gentle cleanser, tidak melakukan scrub wajah
terlalu sering, gunakan pelembap, gunakan humidifier, hindari
dari kondisi atau suhu yang terlalu panas, dll.
Kulit Berminyak
Selain kulit kering dan normal, jenis kulit
yang banyak dimiliki orang kebanyakan adalah kulit berminyak. Cara
megetahui jenis kulit wajah berminyak adalah terlihatnya minyak berlebih pada
wajah sehingga wajah berkilau, ukuran pori-pori cenderung besar, serta terdapat
jerawat dan komedo. Beberapa penyebab kulit berminyak adalah pubertas, cuaca
panas, stres dan efek obat-obatan seperti antibiotik.
Cara merawat jenis kulit wajah berminyak adalah
dengan rajin mencuci muka menggunakan air hangat suam-suam kuku atau
menggunakan pembersih yang memiliki kandungan anti jerawat untuk menghilangkan
jerawat pada kulit berminyak.
Referensi:
https://www.thebodyshop.co.id/blog/cara-mengetahui-jenis-kulit-wajah
https://www.webmd.com/beauty/whats-your-skin-type#2